Tugas Kalimat Penalaran Dan Argumentasi

Februari 28, 2011 at 1:33 pm (Uncategorized)

Nama : Bayu Riyanda

kelas   : 3EA03

NPM   : 10208240

1.Perda Ahmadiyah Jangan Berlawanan dengan SKB

VIVAnews – Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menegaskan pihaknya akan mencoret peraturan daerah (Perda) Ahmadiyah jika tak sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri mengenai Ahmadiyah.
“Kalau perda itu memperkuat SKB, silakan saja. Tapi kalau di luar kewenangan, akan dicoret,” kata Gamawan di Gedung DPR, Senin 28 Februari 2011.

Namun, Gamawan mengakui Kementerian Dalam Negeri belum melakukan kajian dan koreksi menyeluruh terhadap perda-perda yang dibuat daerah terkait Ahmadiyah ini. Saat ini, kata dia, Pemerintah tengah melakukan tindakan preventif untuk memperkuat SKB sesuai koridor hukum.

Mengenai kekerasan yang berkaitan Ahmadiyah, kata Gamawan, pemerintah telah memiliki mekanisme hukum untuk mengusutnya. Lagipula, sambungnya, Presiden SBY telah menginstruksikan pengusutan.  “Hal ini masih diproses dan akan segera ditindak,” kata dia.
Minggu, 6 Februari lalu, sekelompok orang menyerang rumah kediaman salah satu warga Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang, Banten. Dalam insiden ini, tiga warga Ahmadiyah tewas mengenaskan dan lima lainnya luka parah.
Sampai saat ini, sudah 12 tersangka yang ditahan kepolisian. Dua tersangka terakhir menyerahkan diri hari ini.

Keterangan

Penalaran      :  Minggu, 6 Februari lalu, sekelompok orang menyerang rumah kediaman salah satu warga Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang, Banten. Dalam insiden ini, tiga warga Ahmadiyah tewas mengenaskan dan lima lainnya luka parah.

Argumentasi  :  “Kalau perda itu memperkuat SKB, silakan saja. Tapi kalau di luar kewenangan, akan dicoret,” kata Gamawan di Gedung DPR, Senin 28 Februari 2011.

Sumber : http://nasional.vivanews.com/news/read/206945-indonesia-model-toleransi-agama–pantaskah-

2. Jovo Tertarik Tangani Bandung FC

BANDUNG – Mantan pelatih Persib Bandung Jovo Cuckovic mengaku tertarik pada klub Liga Primer Indonesia (LPI), Bandung FC. Jovo yang selalu berada di tribun penonton setiap laga Bandung FC menilai pertahanan Nuralim cs sering kehilangan kendali.

“Lini pertahanan Bandung FC nampak kurang rapat terutama pada babak kedua. Saat berada dalam tekanan, mereka terlihat tidak siap,” tutur Jovo ditemui wartawan di sela-sela latihan Persib, Minggu (27/2/2011).
Meski kurang mengenali para pemain Bandung FC, Jovo mengakui performa Bandung FC pada beberapa laga kandang sudah cukup baik. Bahkan pada laga menjamu Tangerang Wolves, Sabtu (26/2/2011) Jovo mengakui tim berjuluk Laskar Siliwangi itu hanya kurang beruntung Mengenai ketertarikannya menangani Bandung FC, Jovo tidak mengutarakannya secara eksplisit. Namun, pelatih yang pernah beberapa bulan menangani Maung Bandung ini selalu datang dalam laga kandang tim besutan Nandar Iskandar.
Bandung FC sudah menggelar tiga laga kandang di Stadion Siliwangi diantaranya menjamu Persema Malang, PSM Makassar dan Tangerang Wolves.
Selain memiliki ketertarikan pada Lee Hendrie yang menjadi pemain bintang, Jovo menilai striker Bandung FC Perry N Somah bermain sangat baik. Hingga tujuh laga, pemain asal Liberia tersebut telah mencetak tiga gol.

“Dia (Perry, red) selalu bermain semangat. Mau bergerak ke berbagai daerah di lini depan. Hanya saja kerap minim kreatifitas dari gelandang sayap,” pungkasnya. (acf)

Keterangan

Penalaran   : Bandung FC sudah menggelar tiga laga kandang di Stadion Siliwangi diantaranya menjamu Persema Malang, PSM Makassar dan Tangerang Wolves.

Argumentasi  : “Dia (Perry, red) selalu bermain semangat. Mau bergerak ke berbagai daerah di lini depan. Hanya saja kerap minim kreatifitas dari gelandang sayap,” pungkasnya. (acf)

Sumber  : http://bola.okezone.com/read/2011/02/28/49/429783/jovo-tertarik-tangani-bandung-fc

3. Menpora siap komunikasi dengan FIFA

JAKARTA – Menteri Negara Pemuda dan Olajraga Andi Mallarangeng tidak mau Indonesia terkena suspend. Maka dari itu, Andi menyatakan Menpora siap membahas masalah ini dengan FIFA.

Sepakbola Indonesia terancam dibekukan oleh FIFA. Pasalnya, pihak pemerintah dianggap terlalu campur tangan dengan sepakbola di Indonesia. Namun, Andi yakin FIFA tidak akan menghukum Indonesia begitu saja.

Hal ini disampaikan Andi kepada wartawan di Gedung DPR, Senin (28/2/2011), sesaat sebelum melakukan rapat kerja dengan anggota DPR RI Komisi X. “Kita siap komunikasi dengan FIFA mengenai apa yang menjadi sikap pemerintah,” tegas Andi.

“Saya pikir, FIFA juga memiliki kebijakan sendiri seharusnya berkomunikasi dengan pemerintah Indonesia. Sebab, sepakbola tidak berjalan pada sebuah ruang vakum, melainkan pada negara yang ada aturan sendiri,” lanjutnya.
Lebih jauh Andi mengatakan, tidak ada larangan para politisi memimpin PSSI. “Kalau namanya sepakbola, siapa saja boleh menjadi pengurus, selama mereka mengikuti ketentuan yang ada,” tandas Andi.

Keterangan

Penalaran   : Sepakbola Indonesia terancam dibekukan oleh FIFA. Pasalnya, pihak pemerintah dianggap terlalu campur tangan dengan sepakbola di Indonesia.

Argumentasi  : “Saya pikir, FIFA juga memiliki kebijakan sendiri seharusnya berkomunikasi dengan pemerintah Indonesia. Sebab, sepakbola tidak berjalan pada sebuah ruang vakum, melainkan pada negara yang ada aturan sendiri,” lanjutnya.Lebih jauh Andi mengatakan, tidak ada larangan para politisi memimpin PSSI. “Kalau namanya sepakbola, siapa saja boleh menjadi pengurus, selama mereka mengikuti ketentuan yang ada,” tandas Andi.

Sumber : http://bola.okezone.com/read/2011/02/28/51/429743/menpora-siap-komunikasi-dengan-fifa

4.”Statuta PSSI Salah Tafsir”

JAKARTA – PSSI selalu beralasan statuta mereka sudah sesuai dengan FIFA. Namun, Wakil Ketua DPR RI beranggapan arti statuta PSSI dengan FIFA berbeda.
Ya, PSSI selalu beranggapan statuta badan tertinggi sepakbola tanah air itu, sudah sesuai dengan FIFA. Bahkan, PSSI menegaskan, FIFA sendiri yang mengesahkan statuta mereka beberapa waktu yang lalu. Pramono mencoba menanggapi masalah ini.
“Seharusnya, tidak ada perbedaan penafsiran antara statuta PSSI dengan statuta yang dikeluarkan oleh FIFA. Menurut saya, kesalahan ini bisa terjadi, karena ada oknum dari PSSI yang sengaja melakukannya,” cetus Pramono.
Perlu diketahui, meski mengundang kontroversi karena kebijakan dan statusnya, namun beberapa waktu lalu Komite Pemilihan PSSI meloloskan Nurdin Halid dan Nirwan Bakrie sebagai salah satu calon ketum.
Pasal 35 ayat 4 dalam statuta PSSI menyatakan, tidak sedang dinyatakan bersalah atas suatu tindakan kriminal pada saat kongres. Sedangkan dalam statuta FIFA, calon anggota komite eksekutif PSSI harus tidak pernah dihukum (previously) atau dinyatakan bersalah atas suatu tindakan kriminal.
“Saya rasa, bila PSSI menerapkan statuta dari FIFA dengan benar, maka kekisruhan seperti ini tidak mungkin terjadi. Saya menilai PSSI salah menafsirkan dari statuta yang asli,” lanjut pria yang akrab disapa Pram.
“Seharusnya, PSSI mengembalikan konteks statuta FIFA yang sebenarnya. Saya rasa, PSSI sengaja mengubahnya, supaya status quo bisa bertahan,” tandasnya kepada wartawan di Gedung DPR, Senin (28/2/2011).

Keterangan

Penalaran : Pasal 35 ayat 4 dalam statuta PSSI menyatakan, tidak sedang dinyatakan bersalah atas suatu tindakan kriminal pada saat kongres. Sedangkan dalam statuta FIFA, calon anggota komite eksekutif PSSI harus tidak pernah dihukum (previously) atau dinyatakan bersalah atas suatu tindakan kriminal.
Argumentasi  : “Seharusnya, PSSI mengembalikan konteks statuta FIFA yang sebenarnya. Saya rasa, PSSI sengaja mengubahnya, supaya status quo bisa bertahan,” tandasnya kepada wartawan di Gedung DPR, Senin (28/2/2011).

Sumber  : http://bola.okezone.com/read/2011/02/28/51/429605/statuta-pssi-salah-tafsir

5. 9 Balita Posistif Terinfeksi HIV/Aids

BLITAR – Sembilan bayi berusia dibawah lima tahun (balita) di Kabupaten Blitar, positif terinfeksi HIV. Dua di antaranya sudah meninggal dunia, akibat penyakit mematikan ini.
Mereka terinfeksi penyakit itu dari orang tuanya (ibu). Sebab setiap persalinan normal seorang ibu penderita HIV/Aids, berpeluang 90 persen mewariskan virus HIV kepada anaknya.
“Dan yang selama ini terjadi hampir seluruh ibu yang hidup dengan HIV/Aids (ODHA) ini melakukan persalinan dengan cara normal. Karenanya seluruh bayi yang dilahirkan positif tertular, “ujar Mohammad Halil, anggota Komisi Penanggulangan HIV Aids (KPA) Kabupaten Blitar kepada wartawan, Senin (28/2/2011).
Jumlah sembilan balita di atas merupakan akumulasi kasus tahun 2005 hingga 2011. Untuk tahun 2011 ini saja tercatat ada dua balita yang terifeksi HIV/Aids. Global Fund, selaku NGO sekaligus lembaga donor dari KPA, menurut Halil, tidak memberi fasilitas persalinan operasi (caesar) untuk para odha yang hendak melahirkan.
Sementara pemerintah sendiri juga tidak memiliki program khusus operasi untuk penderita HIV/Aids. Padahal dengan operasi, kemungkinan masuknya darah ibu kepada anak relatif lebih kecil. Artinya, sedini mungkin penularan virus yang belum memiliki obat ini bisa dicegah.
“Kalau dengan persalinan normal, darah si ibu bisa langsung masuk ke pori-pori si anak. Dari sini penularan terjadi,” terang Halil.
Berdasarkan data yang dimiliki KPA, terhitung sejak tahun 2005 hingga tahun 2011, jumlah kasus HIV/Aids di Kabupaten Blitar mencapai 251 kasus, dengan 78 di antaranya meninggal dunia. Untuk bulan Januari 2011 saja, ada tambahan 12 kasus dan 14 kasus pada bulan Februari.
“Dari kasus baru itu 7 penderita di antaranya sudah kategori Aids, sedangkan sisanya masih HIV,” paparnya.

Keterangan

Penalaran  : Sembilan bayi berusia dibawah lima tahun (balita) di Kabupaten Blitar, positif terinfeksi HIV. Dua di antaranya sudah meninggal dunia, akibat penyakit mematikan ini

Argumentasi  : “Kalau dengan persalinan normal, darah si ibu bisa langsung masuk ke pori-pori si anak. Dari sini penularan terjadi,” terang Halil.

Sumber : http://news.okezone.com/read/2011/02/28/340/429830/9-balita-posistif-terinfeksi-hiv-aids

Kalimat Penalaran

  • Angka kecelakaan di jalan Raya cukup mencengangkan
  • Si budi dia sangat hobi mendengarkan lagu dengan volume yang keras
  • · Cuaca di gurun pasir sangat panas sekali
  • · Polusi udara di ibu kota Jakarta sudah cukup tercemar sekali
  • · Si andi di saat mandi dia senang bernyanyi di dalam kamar mandi

Kalimat argumentasi

  • Pejabat tersebut mengatakan, menara masjid dari abad ke-18 itu roboh pada saat sekitar 300 anggota jemaah tengah melakukan shalat Jumat 
  • Di wilayah bertemperatur tinggi seperti wilayah utara bumi, secara keseluruhan pandemi flu mematikan ini, menurun. Hal itu juga terjadi di beberapa negara yang menjadi wilayah kantong pandemi tersebut,” ungkap WHO
  • Adapun batas dari negara-negara tunggal di zona mata uang Euro akan dikenakan sebesar tiga persen. Athena juga telah mengumumkan program tabungan utama yang akan dikontrol oleh Komisi Eropa
  • · Virus HIV sangat berbahaya jika tertularnya
  • · Rakyat Indonesia mempunyai tradisi jika pulang kampong di saat hari raya idul fitri

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar