Seorang konsultan membuka warung bakso

Oktober 18, 2009 at 12:20 pm (Uncategorized)

Awal mulanya dia hanya orang biasa saja dari desa dan dia setelah lulus SMK dia meneruskan ke universitas di Jakarta dia lalu tinggal dengan kakak kandungnya, setelah dia lulus dari perguruan tinggi swasta di Jakarta, lalu dia melamar kerja di tempat kakak kandungnya dan dia lalu menyewa kamar atau biasa di sebut dengan (Kamar Kost),lalu dia menyewa kamarnya bersama – sama dengan temannya dan dia mengadu nasib di Jakarta.

Dan setelah itu berkerja secara banting tulang untuk membuktikan kepada kedua orang tuanya,dan lalu dia sukses dan berhasil dalam pekerjaan menjadi konsultan,setelah itu lalu membawa adik laki – lakinya ke Jakarta setelah adiknya lulus SMA dan setelah itu adik meneruskan ke perguruan tinggi swasta di depok,jawa barat.

Dan kakaknya yang bernama triyanto itu berhasil dan menjadi orang sukses lalu dia membeli tanah di sekitar rumah saya lalu dia membangun untuk menjadikan tempat tinggal sampai saat ini, lalu dia membeli mobil untuk pertama kalinya untuk membuktikan kepada orang tuanya dan calon mertuanya, lalu orang tua dai menangis karena terharu liat dia menjadi orang sukses.

Sesudah iya menikah lalu dia mengalami kegagalan dalam berbisnis, lalu dia menjual mobil pertamanya dan lalu istrinya mengalami pengurangan tenaga kerja dikantornya, dan suami itu yang bernama triyanto mempunyai ide untuk membuka warung bakso dan di dalam warung bakso itu terdapat 4 karyawannya.

4 karyawannya itu adalah masih dalam keluarga bapak triyanto itu sendiri, sewaktu malam hari saya di ajak warung bakso itu saya di ajak untuk mencobannya dan lalu saya sambil bertanya – Tanya dengan bpk.triyanto sendiri, dan saya memberikan pertanyaan tentang :
1. Bagaimana untuk memberi upahnya?
2. Dan berapa penghasilan perharinya?
3. Terus bagaimana untuk memikat pelanggan untuk membeli baksonya !
Dan lalu bpk. Triyanto sendiri untuk menjawab sambil tertawa, dan kata bpk. Triyanto dia tidak memberi upah tetapi dia membagi hasil rata sehabis penjualannya, lalu pendapatan perharinya bisa mencapai 500rb itu juga kalau ramai tetapi kalau selagi sepi kata dia Cuma 350rb perhari, kata bpk. Triyanto untuk memikat para pelanggan karyawannya harus berpakaian bersih dan tempat yang bersih.
Lalu bpk. Triyanto tersebut membeli seragam untuk para karyawannya.
Semoga saja warung bakso bpk. Triyanto itu terus ramai dan pekerjaannya tetap sukses.

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

Hello world!

Oktober 18, 2009 at 12:09 pm (Uncategorized)

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!

Permalink 1 Komentar